Tingkatkan Pendidikan, Ma'ruf Amin Ingin Perkuat Pesantren

Fahreza Rizky, Jurnalis
Senin 04 Februari 2019 11:58 WIB
Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, saat berada di Semarang, Jateng. (Ist)
Share :

JAKARTA – Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin mengatakan, ulama memiliki tanggung jawab besar memperjuangkan agama dan keutuhan bangsa. Selain itu, ulama juga bertanggung jawa untuk menyiapkan kader muda guna melanjutkan perjuangan.

Hal itu disampaikan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini saat berkunjung ke Pesantren Bugen Al-Itqon, Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/2/2019). Di hadapan Pengasuh Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon KH Ahmad Haris Sodaqoh beserta ratusan santrinya, Ma'ruf menekankan pentingnya kaderisasi dan peran pesantren menjaga keutuhan bangsa.

Walau begitu, Ma'ruf menjelaskan, selama ini pesantren-pesantren berdiri secara mandiri tanpa bantuan. Sarana dan prasarananya tertinggal jauh dibandingkan pusat pendidikan setara pesantren. Hal inilah yang ingin dibenahi Ma'ruf.

"Sebelum urusan wapres-wapresan, saya sering meminta ke Pak Jokowi. Pesantren-pesantren NU itu enggak ada bantuan dari mana-mana. Nyatanya pesantren itu umumnya tidak bagus, jelek-jelek," kata Ma'ruf dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/2/2019).

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini kerap meminta kepada Presiden Jokowi agar diberikan alokasi dana dari APBN. Ma'ruf melihat anggaran sekitar Rp400 triliun untuk pendidikan tidak mengalir ke pesantren. Oleh karena itu, Dewan Pengawas Bank Syariah ini mengharapkan setidaknya 20 persen dari anggaran tersebut dikucurkan untuk pesantren.

"Apa tidak mungkin Rp 10 triliun atau Rp 20 triliun diberikan kepada pesantren. Sementara ini kan beliau membantu dengan rusunawa dan CSR. Kalau nanti UU (Pesantren) keluar, pesantren akan masuk APBN," ucap Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan, RUU Pesantren itu juga memungkinkan pemerintah membuat suatu direktorat jenderal. Bahkan Ma'ruf ingin adanya kementerian urusan pesantren sebagai upaya meningkatkan pendidikan dan infrastruktur.

(Baca Juga : Soal Konsultan Asing, TKN: Jokowi Tak Menyebut Langsung Kubu Prabowo-Sandi)

"Pesantren ini akan dibangun kesetaraannya. Kemampuannya, keterampilannya, pendidikan vokasi," tuturnya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon KH Ahmad Haris Sodaqoh mengatakan, sejauh ini, pemerintahan Jokowi memberikan banyak bantuan kepada pesantren. Namun, Ahmad menilai perlu ada instansi dan regulasi pakem yang melindungi pesantren.

"Pemerintah sangat antusias terhadap pesantren. Lebih-lebih kalau ada mbah kiai (Ma'ruf) ini di dalam. Lebih konkret," katanya.

(Baca Juga : Ada 49 Caleg Eks Koruptor, KPK: Pilih Pemimpin Politik yang Baik!)

Dalam acara ini, hadir juga Pengasuh PP Al-Itqon KH Sholahuddin Sodaqoh, Rais Suriah PBNU KH Said Asrori, Rais Suriah PBNU KH Taufiqqurrahman, Ketua PWNU Jateng KH Muzammil, Anggota DPD RI Ahmad Muqowam dan Anggota DPR RI Mujib Rahmat.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya