Jadwal Kegiatan Harian Presiden AS Bocor, Seperti Inilah Aktivitas Rutin Trump

WASHINGTON – Bocornya jadwal kegiatan sehari-hari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump ke publik pekan ini menyebabkan kekesalan di Gedung Putih. Laman berita Axios yang memublikasikan jadwal tersebut dituding telah melakukan pelanggaran kepercayaan.

Berdasarkan laporan Axios, Trump memulai harinya cukup siang dibandingkan para orang-orang kebanyakan. Dia juga disebut lebih banyak melakukan kegiatan seperti menonton televisi, membaca koran melalui jejaring dan mem-posting tweet di Twitter.

Di sebagian besar jadwalnya, Trump tidak memiliki kegiatan atau melakukan pekerjaan resmi sebelum pukul 11 siang. Kegiatan pertama yang dilakukannya biasanya menerima pengarahan intelijen dari stafnya, dan setelah itu jadwalnya juga tidak terlalu sibuk.

Jadwal detail yang dibocorkan Axios menjabarkan bahwa 60 persen dari kehidupan pekerjaan Trump dikategorikan sebagai “waktu eksekutif” yang berarti waktu yang tidak teratur untuk melakukan pembicaraan melalui telefon, membaca koran, menonton televisi dan menulis di Twitter.

Sekretaris Pribadi Trump, Madeleine Westerhout, kesal dengan munculnya laporan yang memalukan itu. Melalui serangkaian tweet, dia menyebutnya sebagai sebuah pelanggaran kepercayaan.

"Benar-benar pelanggaran kepercayaan memalukan untuk membocorkan jadwal," tulisnya, sebagaimana dilansir Channel News Asia, Selasa (5/2/2019). Dia menambahkan bahwa dokumen yang bocor di Axios tidak menunjukkan "ratusan panggilan dan pertemuan yang dilakukan @realDonaldTrump setiap hari".

"POTUS ini bekerja lebih keras untuk rakyat Amerika daripada siapa pun dalam sejarah baru-baru ini," lanjutnya. POTUS adalah sebutan untuk Presiden Amerika Serikat.

Jadwal Trump Senin lalu yang dirilis oleh kantor pers Gedung Putih tidak menunjukkan adanya perubahan dari jadwal-jadwal sebelumnya. Trump, yang menghabiskan akhir pekan di klub golfnya di Florida, dijadwalkan mendapatkan pengarahan intelijen pada pukul 11:45, diikuti dengan makan siang dengan Wakil Presiden Mike Pence pada pukul 12:45.

(Rahman Asmardika)