BEREDAR foto Din Syamsuddin yang dilengkapi narasi bahwa pengunduran dirinya sebagai, Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban, karena dalam rangka untuk menjaga netralitas di Pilpres 2019, dikarenakan ada suatu kebohongan.
Foto yang dilengkapi narasi itu diunggah oleh akun Khairul Usman (https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10213474232630705&id=1247522909). Dalam postingan yang sudah dibagikan lebih dari 230 kali saat tangkapan layar diambil, Usman menambahkan narasi sebagai berikut:
"#SobatWaras dan #PorosAkalSehat....Satu2nya jalan menghentikan kebohongan dan janji2 palsu pak Jokowi adalah Pastikan Tanggal 17 April 2019, tidak memilihnya...! Dan kawal/pastikan #2019PrabowoPresidenRI..."
Di foto Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itupun juga terdapat narasi yang menyimpulkan, bahwa alasan Din mundur sebagai Utusan Khusus Presiden karena dia mengetahui ada kebohongan. Seperti berikut:
"Di depan Ribuan Alumni GONTOR, DIEN SYAMSUDIN sempat meneteskan air mata. Beliau berkata: Saya keluar dari Utusan khusus Presiden dlm masalah dialog Agama, karna saya tahu betul siapa orang2 dibelakang jkw, saya tahu betul kebohongan-kebohongan mreka semua, kalo di 2019 ini umat islam kalah, saya tak bisa bayangkan 2024 nanti islam masih ada atau tidak."