"Agar tidak ada potensi kecurangan dari mulai proses pemungutan, perhitungan, rekapitulasi suara di TPS, PPS, PPK, hingga KPUD Kabupaten/Kota, Provinsi dan pusat,” tuturnya.
Legislator asal Dapil Jakarta Timur itu juga percaya bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan menjadi wasit yang netral dan profesional menjalankan tugas dalam undang-undang.
"Saya percaya lembaga penyelenggara pemilu kita bisa bekerja netral dan profesional sehingga rakyat percaya bahwa pemimpin yang lahir nanti adalah benar-benar pemimpin pilihan rakyat," ujarnya.
Pada kegiatan simulasi ini, turut hadir para tokoh bangsa seperti Amien Rais, Rahmawati Soekarnoputri, Neno Warisman dan Mayjen TNI (Purn) Judi Magio Yusuf.
(Rizka Diputra)