Selain Karangetang, Ini 7 Gunung Api Aktif di Sulut yang Patut Diwaspadai

Subhan Sabu, Jurnalis
Jum'at 15 Februari 2019 13:04 WIB
Gunung Karangetan, Sulawesi Utara (foto: Kementerian ESDM/Seskab.go.id)
Share :

6. Gunung Soputan

Gunung Soputan yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara. Gunung dengan ketinggian 1.784 meter dari permukaan laut ini terakhir kali meletus pada 16 Desember 2018 dengan mengeluarkan kolom abu letusan tinggi dengan tinggi 7.500 meter di atas puncaknya.

Sebelumnya gunung ini sudah pernah beberapa kali meletus dengan periode letusan yang terpanjang 47 tahun dan yang terpendek 1 tahun dengan sifat letusan umumnya terjadi beberapa kali dengan selang waktu antara beberapa minggu hingga beberapa bulan seperti yang terjadi pada tahun 1908, 1913, 1915, 1923, 1982 dan 1984, 2000, 2008, 2014, 2015 dan 2018

Letusan yang paling hebat terjadi pada tahun 1982, Saat itu abu vulkanik yang disemburkan Soputan menutupi sekitar wilayah Minahasa Tenggara hingga sampai ke Kota Manado. Bahkan, ketebalan abu vulkanik yang menutupi permukiman penduduk mencapai 30 sentimeter.

7. Gunung Ambang

Sejarah erupsi Gunung Ambang tercatat pada Juli 1839, berupa tembusan solfatara dengan tekanan yang kuat dan suhunya berkisar antara 100o C - 123oC. 1966 Menurut penduduk Desa Purworejo telah muncul dua lubang tembusan baru yang besar, dengan tekanan gas yang sangat tinggi, yaitu dekat Kali Putih sebelah timur dan pada lereng kawah sebelah utara. Gejala awal munculnya tembusan solfatara ini didahului dengan gempabumi yang getarannya terasa hingga di Desa Purworejo.

Desember 2005 Erupsi Freatik. Kegiatan pada saat itu berupa tembusan solfatara dan fumarola yang terletak pada dinding tenggara kerucut Gunung Moyayat pada ketinggian sekitar 1497 - 1542 mdpl. Aktivitas ini membentuk suatu lapangan solfatara yang berupa dataran.

Ditinjau dari sejarah kegiatannya, Gunungapi Ambang mempunyai interval erupsi antara satu dengan lainnya berkisar dari 39-127 tahun, sedangkan erupsi magmatik terakhir tidak diketahui kecuali berupa erupsi freatik terbaru yang terjadi pada 22 Desember 2005.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya