110 Warga Tanjungpinang Terjangkit DBD, 1 Korban Meninggal Dunia

Muhammad Bunga Ashab, Jurnalis
Minggu 17 Februari 2019 14:57 WIB
Foto Ilustrasi Okezone
Share :

TANJUNGPINANG - Sebanyak 110 orang warga Tanjungpinang tercatat terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD), diantaranya satu orang meninggal dunia hingga Februari 2019. Penyakit DBD disebabkan infeksi virus dengue yang menular akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Untuk menekaan jumlah korban penyakit DBD, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes, Dalduk dan KB) Tanjungpinang berupaya menanggulangi penyakit DBD, dengan menggelar kegiatan Gerakan Bersama Berantas Jentik Nyamuk Aedes dan Gerakan 1 Rumah 1 Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Program ini diharapkan mampu mengurangi korban jiwa akibat penyakit menular tersebut.

“Kita terus berupaya melakukan inovasi dengan melakukan program dan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat terkait pemberantasan jentik nyamuk,” ujar Kepala Dinkes, Dalduk dan KB Tanjungpinang Rustam di Tanjungpinang, Minggu (17/2/2019).

Menurut Rustam, tren penyakit DBD saat ini telah berubah karena penyakit ini bukan lagi menyerang kalangan anak-anak, melainkan korbannya orang dewasa. Dari 110 korban, tercata 65 persen korban yang terkena penyakit DBD adalah orang dewasa.

"Sudah satu orang yang meninggal dunia, kita harus tingkatkan penanganannya supaya tidak ada lagi korban jiwa," kata Rustam.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya