Rahma mengatakan, seluruh wilayah di Kota Tanjungpinang mempunyai risiko untuk terjangkit penyakit DBD karena virus dengue dan nyamuk penularnya tersebar luas baik di rumah maupun di tempat umum.
"Untuk itu kita mencegah penyakit ini dan diperlukan peran serta masyarakat dalam membasmi jentik nyamuk penularnya dimulai dari rumah sendiri dengan gerakan satu rumah satu jumantik," kata Rahma di Balai Pertemuan Perum Kijang Kencana III, Kelurahan Pinang Kencana, Tanjungpinang Timur.
Rahma menjelaskan, sampai sekarang upaya pemberantasan DBD belum memberikan hasil yang optimal sehingga penyakit ini masih menjadi permasalahan kesehatan di sebagian besar kelurahan di Tanjungpinang. Ia pun mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama melakukan pemantauan dan pembasmian jentik nyamuk.
"Mari secara serentak kita laksanakan pemantauan dan pembasmian jentik nyamuk di lingkungan masing-masing secara terkoordinir," tutup Rahma.
(Awaludin)