KLATEN - Kondisi jalur evakuasi pengungsi Gunung Merapi di Dusun Deles, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah terpantau rusak parah. Dikhawatirkan, bila tidak segera diperbaiki bisa menghambat proses evakuasi warga jika sewaktu-waktu Gunung Merapi mengalami erupsi.
Diketahui, kondisi Merapi saat ini sedang 'batuk' beberapa kali, terpantau juga guguran lava pijar keluar dari mulut gunung Merapi. Terkadang disertai luncuran awan panas serta gemuruh yang beberapa kali terdengar warga. Meski begitu, mereka tetap beraktifitas seperti biasa, berkebun dan mengurus ternak.
Terkait hal itu, Calon legislatif DPR RI dari Partai Perindo, Henry Indraguna mengaku khawatir dan meminta agar pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki kondisi tersebut.
(Baca Juga: Gunung Merapi Digoyang 34 Kali Gempa, Radius 3 Km dari Puncak Harus Dikosongkan)
Pasalnya, jalan tersebut sebagai jalur utama warga dua dukuh teratas di Desa Sidorejo ke lokasi evakuasi jika Merapi meletus.
"Perlu segera dilakukan perbaikan di jalur evakuasi, sebab aktivitas Gunung Merapi dalam beberapa waktu belakangan ini mulai meningkat," jelas Henry, Kamis 21 Februari 2019, dini hari tadi.
Caleg DPR RI Dapil V Jawa Tengah ini menyempatkan diri ikut ronda bersama masyarakat yang lokasinya 4 kilometer dari puncak Merapi.
Dirinya sangat terkejut saat melihat kondisi jalan utama tersebut rusak parah, kondisi aspal mengelupas dan ditemukan banyak jalan berlubang dengan diameter lumayan besar dan dalam. Bahkan, rombongan terpaksa turun dan membersihkan bebatuan yang menghalangi jalan.
Henry juga menyempatkan diri bertemu warga dan bertanya apakah warga sudah memahami jika sewaktu-waktu terjadi erupsi harus segera meninggalkan rumah dan menuju titik kumpul lokasi evakuasi.
"Saya sempat nanya salah satu warga terkait proses evakuasi. Dan mereka sudah memahami secara penuh untuk segera menyelamatkan menuju jakur evakuasi dan dipindahkan ke lokasi aman yang sudah disiapkan perintah," kata Henry.
(Angkasa Yudhistira)