Remaja Putri Anggota ISIS Mohon Inggris Tak Cabut Kewarganegaraannya

Agregasi VOA, Jurnalis
Jum'at 22 Februari 2019 14:07 WIB
Shamima Begum berusia 15 tahun saat pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Foto/Reuters
Share :

LONDON - Shamima Begum, remaja putri dari Bethnal Green, London timur, yang bergabung dengan ISIS di Suriah, Kamis (21/2/2019) memohon pemerintah Inggris untuk mempertimbangkan kembali keputusan mencabut kewarganegaraannya.

Ia memohon belas kasihan.

“Saya ingin pemerintah Inggris mengevaluasi ulang kasus saya dengan sedikit rasa belas kasihan pada hati mereka,” kata Shamima dari kamp pengungsi di Suriah timur kepada Sky News seperti dilansir oleh kantor berita AFP via VOA, Jumat (22/2/2019).

Shamima berumur 15 tahun ketika lari bergabung dengan ISIS bersama dua teman sekolahnya pada 2015. Sekarang ia berumur 19 tahun dan sudah menjadi ibu. Shamima sekarang menjadi pengungsi setelah kejatuhan ISIS.

Setelah terpisah dari suaminya, seorang tentara ISIS asal Belanda, dan melahirkan seorang putra di kamp itu akhir pekan lalu, sekarang Shamima ingin pulang ke Inggris.

Baca: ISIS Lakukan Perlawanan Terakhir di Suriah Timur

Baca: Donald Trump Klaim 100% Wilayah Kekuasaan ISIS Bakal Diambil Alih Pekan Depan

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya