Misi Pertama Israel ke Bulan Numpang Satelit Indonesia

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Jum'at 22 Februari 2019 20:17 WIB
Robot Bareshett milik Israel yang akan meluncur ke bulan. Foto/Reuters
Share :

Alat magnetometer di dalam robot akan mendapatkan pengukuran - dan bukan hanya pada satu tempat, karena Beresheet dalam waktu beberapa jam setelah pendaratan akan meloncat berpindah ke tempat lain.

Robot tersebut direncanakan beroperasi selama dua hari di atas permukaan bulan.

Keberhasilan misi terutama akan bergantung pada mesin Leros dari Inggris di pesawat itu.

Jenis unit tenaga yang dikembangkan Nammo di Wescott, Buckinghamshire, Inggris ini biasanya dipakai untuk menembakkan satelit telekomunikasi geostasioner karena mesin ini mengangkat beban pada bagian langit yang tepat di atas Bumi setelah lepas dari bagian atas roket peluncur.

Tetapi insinyur Nammo menyesuaikan Leros untuk Beresheet dengan memperpendek pemercik dan meningkatkan dorongannya.

Mesin ini akan mendorong robit keluar ke Bulan dari Bumi, dengan memastikan pesawat tertangkap orbit Bulan dan mendaratkan robot itu dengan perlahan. Unit Leros juga akan melakukan lompatan sejauh 500m di sepanjang Mare Serenitatis.

Salah satu daya tarik Leros adalah kemampuannya dapat melakukan sejumlah "hot re-starts", kata pemimpin tim Nammo, Rob Westcott.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya