JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Satgas Anti-Mafia Bola untuk membersihkan lingkungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dari mafia bola. Dia ingin persepakbolaan Indonesia bersih dari segala skandal seperti pengaturan skor, sehingga prestasi sepak bola nasional meningkat.
"Ini sudah kewenangan Polri untuk menyelesaikan ini (mafia bola). Jadi selesaikan sampai tuntas agar sepak bola kita bener-bener bersih, yang juara betul-betul juara," ujar Jokowi di Gelanggang Remaja Pasar Minggu, Jakarta Selatan, (22/2/2019).
Kepala Negara menilai, mafia bola yang mengatur skor akhir pertandingan telah merusak persepakbolaan Liga Indonesia. Jokowi menegaskan para mafia sepak bola itu harus ditangkap dan diadili.
Johar Ling Eng ditangkap karena mengatur skor sepak bola (Ist)
"Jangan sampai, kita sudah terlanjur wah juara, juara tapi ternyata pengaturan skor. Saya kira dituntaskanlah sampai rampung," kata Jokowi.
Jokowi tak mempersoalkan siapa sosok Ketua Umum PSSI mendatang. Pemerintah tak akan intervensi soal pemilihan Ketua Umum PSSI.
"Perkara nanti PSSI mau kongres, ya itu AD/ART, silakan sesuai aturan FIFA dan PSSI sendiri. Itu urusannya PSSI lah (soal ketuanya)," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
(Salman Mardira)