JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang memberikan izin kegiatan Munajat 212 di Lapangan Monas, Jakarta. Sebab, acara tersebut sarat dengan kepentingan politik pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Saya juga mengkritik kepada Gubernur Anies Baswedan terhadap pemberian izin pelaksanaan acara tersebut. Kami menganggap itu ditunggangi kelompok tertentu, kalau memang izin ya terhadap masalah keagamaan seharusnya ada pantauan secara resmi dari pihak gubernur," kata Direktur Hukum dan Advokasi TKN Ade Irfan Pulungan di Posko Cemara, Jakarta, Jumat (22/2/2019).
(Baca Juga: Fahri Hamzah Tak Setuju Acara Munajat 212 Dituding Bermuatan Politis)
Ade menuturkan, sesuai peraturan, saat ini belum diperbolehkan melakukan kampanye terbuka oleh pasanga calon tertentu. Namun, dalam acara Munajat 212 kemarin, ia melihat kegiatan tersebut sarat dengan nuansa politik praktis.
"Kami menganggap itu dugaan sebagai bentuk kampanye terbuka yang dilakukan paslon 02, makanya kami juga lagi mengkaji proses yang dikeluarkan oleh Gubernur Anies Baswedan terhadap acara tersebut," katanya.