PBNU Ingatkan Neno Warisman Tidak Mengandaikan Pilpres Sebagai Perang Badar

Antara, Jurnalis
Sabtu 23 Februari 2019 12:23 WIB
Robikin Emhas (Okezone)
Share :

JAKARTA - Ketua PBNU Robikin Emhas mengingatkan Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Neno Warisman untuk tidak mengandaikan pemilihan presiden (Pilpres) sebagai perang.

"Pengandaikan pilpres sebagai perang adalah kekeliruan. Pilpres hanya kontestasi lima tahunan," kata Robikin di Jakarta, Sabtu (23/2/2019).

Robikin menanggapi puisi Munajat 212 yang dibacakan Neno pada Munajat 212 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis 21 Februari 2019 malam.

Puisi yang Neno kontroversial pada penggalan berikut: "Namun, kami mohon jangan serahkan kami kepada mereka yang tak memiliki kasih sayang pada kami dan anak, cucu kami dan jangan, jangan kau tinggalkan kami dan menangkan kami. Karena jika engkau tidak menangkan kami, (kami) khawatir Ya Allah, kami khawatir Ya Allah, tak ada lagi yang menyembahmu."

Menurut Robikin, sengaja atau tidak sengaja Neno mencoba membawa orang pada peristiwa Perang Badar pada awal sejarah Islam.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya