"Sejauh ini kan ada kalimat-kalimat seperti itu, ada juga doa-doa, ya jangan kemudian saya buat kesimpulan sendiri itu bahaya," katanya.
Bagja tidak menampik akan memanggil sejumlah tokoh politik yang hadir dalam acara Munajat 212 tersebut. Hal itu, sambung Bagja, untuk mengklarifikasi temuan di lapangan soal dugaan pelanggaran pemilu.
"Kalau kemudian Bawaslu DKI memerlukan datanya, memerlukan buat kemudian apakah yang bersangkutan diindikasikan melanggar maka mau tidak mau harus diklarifikasi. Jangan sampai kita tidak mendengarkan keterangan dari yang bersangkutan," katanya.
(Baca Juga: TKN Jokowi Kritik Anies Baswedan karena Beri Izin Munajat 212)
(Arief Setyadi )