Mengenal Societeit, Tempat Dansa dan Pesta Elite Solo di Masa Kolonial

Agregasi Solopos, Jurnalis
Minggu 24 Februari 2019 13:39 WIB
Share :

Dalam perkembangannya, Sociëteit Harmonie tak lagi difungsikan sebagai tempat hiburan saja, namun juga sarana pendidikan. Pada 4 Januari 1908, diselengggarakan konser Korps Musik Kepatihan dengan komposisi musik klasik barat di Sociëteit Harmonie. Seiring berjalannya waktu, Sociëteit Harmonie digunakan untuk pementasan wayang kulit, ketoprak, tari klasik tradisional, dan opera.

Sociëteit Habipraya

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, setelah Sociëteit Harmonie dibangun, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat membangun Sociëteit Habipraya atau Sociëteit Habiprojo. Pada mulanya, Habipraya adalah organisasi priyayi di Solo. Organisasi ini membutuhkan ruang pertemuan . Maka dari itu, Paku Buwono X memerintahkan pendirian gedung pertemuan di utara Singosaren pada 1910. Gedung Habiprojo sudah tidak ada . Gedung ini juga digunakan untuk perkumpulan organisasi sosial dan partai politik . Pada 23 Desember 1933, para jurnalis membentuk Persatoean Djoernalis Indonesia (Perdi) di gedung ini. Dokter Soetomo mendeklarasikan Partai Indonesia Raya (Parindra) di gedung ini juga.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya