"Pada 2019 kita akan melakukan (pendampingan) 500 ribu orang. Tahun 2020 kita targetkan 2 juta orang bisa bekerja. Dengan kartu ini saya optimis (seluruh masyarakat) bisa kerja. Sekali lagi, saya optimis," kata Jokowi.
Ia pun berkomitmen meneruskan pembiayaan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar bisa digunakan hingga ke jenjang perkuliahan. Menurutnya, memberi bantuan kepada mahasiswa penerima KIP nantinya akan membentuk generasi bangsa yang mampu bersiang secara global.
"Sekarang ini hanya sampai SMA, SMK. Kita akan jadikan 'KIP Kuliah'. Artinya, Kartu Indonesia Pintar, KIP Kuliah ini akan dapat membantu biaya pendidikan," tuturnya.
(Rizka Diputra)