Jokowi Diserang Kampanye Hitam LGBT & Larangan Azan, TKN: Ini Fitnah Keji Terparah!

Muhamad Rizky, Jurnalis
Selasa 26 Februari 2019 05:04 WIB
Emak-emak pelaku serangan black campaign kepada Jokowi (Foto: Twitter)
Share :

JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon Jokowi-Ma'ruf Amin meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan kasus tiga orang ibu-ibu di Karawang, Jawa Barat yang melakukan kampanye hitam. TKN menduga ada kelompok tertentu yang sengaja melakukan perbuatan tersebut.

Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Ma'ruf, Ade Irfan Pulungan mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Barat agar membongkar dalang di balik kejadian tersebut.

"Saya tadi berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat kami minta penyidik pihak kepolisian memeriksa ketiga ibu-ibu itu secara menyeluruh artinya tidak hanya berhenti pada dia saja," ujar Ade kepada Okezone di Jakarta, Senin 25 Februari 2019.

"Coba ditelusuri lebih dalam lagi apakah ada dugaan ibu-ibu ini disuruh oleh sekelompok orang untuk melakukan perbuatan pidana seperti itu berkampanye hitam untuk (memenangkan) paslon 02," kata dia.

Menurut Ade, fitnah dan kebencian yang dialamatkan kepada Jokowi dengan tujuan menghasut dan mengadu domba masyarakat semakin meningkat. Namun, apa yang dilakukan ketiga orang ibu tersebut dinilainya sebagai satu perbuatan paling keji.

"Masalah fitnah ujaran kebencian setiap hari ini tuh dilakukan. Tapi, bentuk fitnah yang dilakukan ketiga ibu ini paling keji dan kejam, paling parah ini setelah kemarin misalnya kasus Indopos," tuturnya.

Terkait dengan fitnah itu sendiri, TKN melalui Tim Kampanye Daerah (TKD) Karawang telah melaporkan kasus tersebut ke pihak yang berwajib. "Jadi, teman-teman TKD Karawang (sudah melaporkan) TKP-nya kan di sana, jadi laporannya itu atas nama teman-teman TKD 01 Kabupaten Karawang," kata Ade.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya