“Karena itu, harus dicegah masuknya racun-racun dan virus-virus demokrasi yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa kita. Jangan sampai sesama tetangga, sesama keluarga, sesama teman timbul konflik, beda pilihan boleh tapi jangan sampai beda pilihan itu akan menganggu kegotongroyongan rasa persatuan dan kesatuan di antara kita,” ujarnya Mendagri.
Dalam kesempatan itu, Mendagri juga mengingatkan kepada pengurus PKK yang menjadi caleg harus hati-hati saat berkampanye dan mengikuti aturan yang ada di KPU. Jangan sampai berkampanye sebagai caleg atau kampanye capres menggunakan atribut PKK.
“Hati-hati harus dipisahkan saat melakukan aktivitas politik dan tugas-tugas sosial melalui organisasi tim penggerak PKK,” pungkasnya.
(Awaludin)