AS Tawarkan Hadiah Rp14 Miliar untuk Penangkapan Putra Osama bin Laden

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 01 Maret 2019 10:53 WIB
Hamza bin Laden. (Foto: CIA/AP)
Share :

WASHINGTON - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Kamis mengumumkan hadiah sebesar “hingga USD1 juta” (sekira Rp14 miliar) untuk informasi yang dapat membantu menangkap Hamza bin Laden, putra dari pemimpin Al Qaeda yang telah tewas, Osama bin Laden.

Berdasarkan pernyataan yang dirilis oleh departemen itu menyebutkan bahwa Hamza telah “muncul sebagai pemimpin jaringan Al Qaeda” dan “sejak Agustus 2015, telah merilis pesan video dan audio di internet yang menyerukan para pengikutnya untuk melancarkan serangan terhadap AS dan sekutu-sekutunya”.

Pernyataan yang dilansir Sputnik, Jumat (1/3/2019) itu juga mencatat bahwa Hamza telah membuat ancaman terhadap AS atas nama "pembalasan atas pembunuhan ayahnya oleh anggota tentara AS pada Mei 2011."

Departemen Luar Negeri mengidentifikasi Hamza sebagai "Teroris Global Khusus " pada Januari 2017, dan menyatakan bahwa "semua properti yang tunduk pada yurisdiksi AS di mana Hamza bin Laden memiliki kepentingan telah diblokir, dan warga AS secara umum dilarang terlibat dalam transaksi apa pun dengan dia.

Hamza dinyatakan sebagai anggota resmi kelompok Al Qaeda pada Agustus 2015 oleh pemimpin senior Al-Qaeda Ayman al-Zawahiri. Berdasarkan catatan Departemen Luar Negeri, deklarasi pada 2015 termasuk pesan audio di mana Hamza "menyerukan aksi terorisme di ibu kota negara-negara Barat."

Selain itu, komite Dewan Keamanan PBB untuk urusan Al Qaeda telah menambahkan Hamza ke dalam daftar sanksi. Dalam sebuah pernyataan, komite menjelaskan langkah tersebut dikarenakan Hamza telah "diberi peran yang lebih menonjol dalam al-Qaeda." Keputusan itu menjadikan Hamza sebagai target pembekuan aset, larangan perjalanan, dan embargo senjata.

Osama bin Laden terbunuh dalam operasi khusus Neptune Spear yang dilakukan pasukan khusus angkatan laut AS di Abbottabad Pakistan pada 2 Mei 2011. Jasadnya disebut telah dimakamkan di laut.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya