JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai, ada upaya sistematis mendelegitimasi penyelenggara pemilu lewat berbagai isu, seperti audit forensik sistem informasi KPU, kotak suara disimpan di Markas Koramil, dan lain sebagainya.
Menurut Adi, membangun opini adanya kecurangan pemilu sangat tidak tepat. Sebaliknya, para kandidat seyogianya beradu gagasan, visi, misi dan program untuk membangun bangsa.
"Itu logika yang dibangun untuk mendelegitimasi posisi KPU sebagai penyelenggara pemilu. Menurut saya, ada upaya sistematis untuk mendelegitimasi KPU," kata Adi dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Sabtu (2/3/2019).
"Sebaiknya semua kubu lebih fokus pada penyampaian gagasan, visi, dan program," sambung dia.