Seorang saksi mata Reuters melaporkan, pasukan SDF menghujani Baghouz dan militan ISIS di desa itu dengan tembakan mortir dan peluru artileri sementara jet-jet tempur Amerika Serikat (AS) terbang memberikan bantuan.
Pada Kamis, Panglima SDF mengatakan bahwa pasukannya akan mengumumkan kemenangan dalam waktu sepekan. Pernyataan itu kemudian dibantah oleh Presiden AS Donald Trump, yang mengatakan SDF telah merebut kembali 100 persen wilayah yang pernah dikuasai ISIS.
Washington memiliki sekira 2.000 tentara di Suriah, terutama untuk mendukung SDF melawan ISIS.
Pada Desember Trump mengumumkan bahwa ia akan menarik semua pasukannya dari Suriah, tetapi Gedung Putih menarik sebagian pernyataan itu, mengatakan sekitar 400 tentara akan tetap berada di sana.
(Rahman Asmardika)