"Cara-cara seperti ini sangat merusak elektabilitas kami dan merugikan kami. Masih saja menggunakan cara-cara kotor dengan menyinggung sentimen agama untuk menjatuhkan elektabilitas kami," ujarnya.
Politikus Golkar itu menambahkan, tidak mungkin petahana menghapus pendidikan agama dan pesantren dalam pemerintahan Jokowi-Ma’ruf periode lima tahun ke depan. Bahkan justru pihaknya akan memperkuat peran pesantren, selain sebagai lembaga pendidikan agama Islam, juga menjadi pengembangan ekonomi umat.
"Jadi jelas kampanye ibu itu hoaks dan mengada-ada," kata Ace.
(Baca Juga : Ajak Pilih Prabowo, Emak-Emak Sebut Jokowi Akan Hapus Pelajaran Agama)