PKS Pastikan Perempuan Kampanye Hitam di Sulsel Bukan Kadernya

Fadel Prayoga, Jurnalis
Rabu 06 Maret 2019 06:53 WIB
Direktur Pencapresan PKS Suhud Aliyudin (Foto: Ist)
Share :

JAKARTA – Kampanye hitam kepada calon presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali terjadi. Dugaan kampanye hitam itu dilakukan oleh seorang perempuan di Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Dalam potongan video yang viral di media sosial, tampak seorang perempuan mengenakan baju yang mirip lambang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah mengampanyekan paslon 02 Prabowo-Sandi dengan mengatakan, pelajaran agama akan dihapus bila capres petahana itu kembali terpilih.

Merespons hal itu, Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Aliyudin memastikan wanita yang ada di dalam video itu bukan kadernya. Sebab, pihaknya telah menginstruksikan kepada kadernya untuk tidak melakukan kampanye hitam. 

“Kami tidak tahu siapa orang yang ada di video viral itu,” kata Suhud kepada Okezone, Rabu (6/3/2019).

Suhud mengatakan, selalu memegang teguh prinsip dalam memenangkan pesta demokrasi ini dengan cara yang jujur, berkah dan bermartabat. “Kami ingin menang dengan prinsip menang secara berkah dan bermartabat. Artinya, kita tidak mentolerir kampanye hitam, hoaks, maupun fitnah. Jadi, kalau ada yang beredar seperti itu bisa dipastikan itu bukan kader PKS,” ujarnya.

(Baca Juga: Jokowi Kembali Diserang Kampanye Hitam, BPN Serahkan ke Aparat

Suhud kembali menegaskan, bila ada pihak yang melakukan kampanye di luar prinsip itu, maka dipastikan bukan dari PKS. “Ya, kalau orang menggunakan lambang partai, di mana-di mana kan pakai. Orang dorong gerobak dan angkut sampah juga pakai kaos partai. Bisa dibeli di mana pun,” katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya