Lalu, mantan Kasatker SPAM Kalimantan Barat, Kasatker SPAM Kalimatan timur, Kasatker SPAM Yogyakarta, mantan Kasatker SPAM Bengkulu, PNS pada Kementerian PUPR yang juga Kasatker Sumatera Barat tahun 2015 & 2016 PUPR, Kasatker PSPAM, mantan Kasatker SPAM Riau.
Kemudian, Kasatker Sulawesi Tenggara, mantan Kasatker SPAM KEPRI, Kasatker Sumatera Utara, Kasatker PAM Strategis PUPR, mantan PPK Kalimantan Timur tahun 2015-2016, Kasatker PSPAM Riau, Kasatker Sulawesi Tengah, mantan Kasatker Kalimantan Tengah, mantan Kasatker Jambi, Mantan Kadis PU Aceh dan mantan Kasatker Kalimantan Selatan.
KPK sebelumnya telah menetapkan delapan tersangka terkait kasus tersebut. Diduga sebagai pemberi antara lain Dirut PT Wijaya Kusuma Emindo (WKE) Budi Suharto (BSU), Direktur PT WKE Lily Sundarsih (LSU), Direktur PT Tashida Sejahtera Perkara (TSP) Irene Irma (IIR), dan Direktur PT TSP Yuliana Enganita Dibyo (YUL).
Sedangkan diduga sebagai penerima antara lain Kepala Satuan Kerja SPAM Strategis/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) SPAM Lampung Anggiat Partunggal Nahot Simaremare (ARE), PPK SPAM Katulampa Meina Woro Kustinah (MWR), Kepala Satuan Kerja SPAM Darurat Teuku Moch Nazar (TMN), dan PPK SPAM Toba 1 Donny Sofyan Arifin (DSA).
Baca Juga: Eks Kadis PU dan 3 Mantan Kasatker Diperiksa KPK terkait Kasus SPAM