19 Tahun Jadi PKL, Slamet Mampu Kuliahkan 2 Anaknya

, Jurnalis
Sabtu 09 Maret 2019 15:27 WIB
Slamet sudah menjadi PKL selama 19 tahun, dua anaknya pun bisa kuliah atas hasil kerjanya (Foto: Taufik/iNews)
Share :

Slamet pun tak memungkiri dibayangi akan tergusur jika pemerintah melakukan penertiban PKL. Selama 19 tahun ini, dia bersama sederet PKL di tempat itu akan menutup lapak selama tiga hari jika petugas menggelar penertiban.

“Kalau ada razia tutup. Atau saat pembrersihan kali, kita tutup sampai tiga hari. Biasanya ada pemberitahuan, jadi kita bisa persiapan untuk tutup dulu, sehingga tidak merugi karena barang dagangan tak laku,” lanjutnya.

Sementara itu, pemerhati lingkungan dan perkotaan Theresia Tarigan, menyebut Pemerintah Kota Semarang belum mengutamakan alokasi ruang untuk PKL. Akibatnya, PKL yang telah digusur kerap kembali ke trotoar untuk berjualan.

”Sehingga PKL-PKL ini kembali ke trotoar yang baru dan mengajak teman-temannya. Tentu ini mengganggu pejalan kaki, meskipun sebarnya angka orang berjalan kaki itu tidak terlalu banyak di Kota Semarang,” ujar There.

Menurutnya, pemerintah perlu melakukan pembangunan kawasan yang mengintegrasikan fasilitas umum dengan tempat PKL mengais rezeki. Sebab, sejumlah taman-taman kota dinilai sekadar menjadi pemanis namun kurang memiliki manfaat.

“Taman-taman itu kebanyakan ada di tengah kota sehingga masyarakat susah mengakses. Misalnya ibu-ibu mengajak anaknya untuk jalan ke taman itu akan kesulitan karena tempatnya jauh dari permukiman. Meskipun sekarang katanya sudah mau dibangun taman yang mendekat permukiman,” kata dia.

Dia melanjutkan, fasilitas umum itu perlu dilengkapi dengan ruang untuk beberapa PKL berjualan. Dengan tempat baru itu, PKL tak akan lagi diliputi was-was akan digusur petugas. Yang terpenting, akan tercipta pusat keramaian baru yang nyaman bagi masyarakat.

“Di situ bisa dilengkapi dengan keran air yang bisa langsung diminum, ada fasilitas air bersihnya, toilet. Jadi bukan sekadar membuat taman bagus di tengah kota tapi kurang optimal manfaatnya,” ujarnya.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya