Mentan Kembalikan Kejayaan Rempah dan Kakao dengan Program Peremajaan di Luwu Raya

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Senin 11 Maret 2019 12:34 WIB
Mentan Amran Sulaiman (foto: Biro Humas Kementan)
Share :

"Sedangkan negara negara tetangga, kami baru pulang dari Hanoi Vietnam waktu itu kami bertemu di Kolombia menteri pertaniannya. Kemudian kami kirim delegasi ke Hanoi sekaligus kamu berkunjung ke sana. Mereka itu dulu belajar dengan kita, tapi produktivitasnya karetnya tinggi 3,5 ton. Kini produksi kakao juga kita harapkan 3,5 ton yang dulunya 0,7 ton jadi bisa naik 3 kali lipat," tegasnya.

"Artinya apa? kalau bibit bibit unggul ini kita sebarkan ke seluruh Indonesia, produksinya nanti naik minimal 3 kali lipat, 300 persen," pinta Amran.

Oleh karena itu, Amran mengungkapkan fokus kerja Kementan dalam dua tahun terakhir dan masuk tahun ketiga pemerintahan Jokowi-JK yakni membagikan bibit unggul, sehingga petani nanti sejahtera karena pendapatannya meningkat. Jika harganya kakao nanti Rp 30 ribu, tapi dengan produksinya tiga kali lipat, pendapatanya akan naik tiga kali lipat.

"Bantuan sekarang ada 1 juta batang kakao untuk Luwu. Kami tambahkan hari ini sebanyak 500 ribu batang untuk Provinsi Sulawesi Selatan. Bibitnya yang kita hasilkan sendiri dari sini," ungkap dia.

Bagaimana Solusi Pengendalian TBK Pada Kakao?

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya