ADDIS ABABA – Rekaman penerbangan dari Ethiopian Airlines yang jatuh pada Minggu telah berhasil ditemukan oleh tim penyelidik. Kotak hitam yang ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat adalah alat perekam suara kokpit dan alat perekam data penerbangan digital.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pesawat Boeing 737 MAX-8 Ethiopian Airlines yang bertolak dari Addis Ababa ke Nairobi, Kenya jatuh sekira enam menit setelah lepas landas. Seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 157 orang dinyatakan tewas dalam insiden tersebut.
BACA JUGA: Menyusul Jatuhnya Pesawat Ethiopian Airlines, China Kandangkan Semua Boeing 737 MAX 8
Para ahli mengatakan, masih terlalu dini untuk mengatakan apa yang menjadi penyebab kecelakaan.
Diwartakan BBC, pesawat yang baru berusia beberapa bulan itu jatuh di dekat kota Bishofu, sekira 60 kilometer sebelah tenggara Addis Ababa pada pukul 08.44 waktu setempat.
Sejauh ini penyebab bencana belum jelas. Namun, berdasarkan keterangan dari Ethiopian Airlines, pilot sempat melaporkan terjadinya kesulitan dan telah meminta untuk kembali ke Addis Ababa.
BACA JUGA: Terlambat Dua Menit untuk Boarding, Pria Ini Selamat dari Kecelakaan Ethiopian Airlines
"Pada tahap ini, kami tidak dapat mengesampingkan apa pun," kata CEO Ethiopian Airlines Tewolde Gebremariam kepada wartawan di Bandara Internasional Bole di Addis Ababa pada Minggu.
"Kami juga tidak bisa mengaitkan penyebabnya dengan apa pun karena kami harus mematuhi peraturan internasional untuk menunggu penyelidikan."
Pantauan dari Flightradar24 menunjukkan bahwa kecepatan menanjak pesawat terlihat tidak stabil setelah lepas landas.
(Rahman Asmardika)