Jokowi Nilai Siti Aisyah Tak Terlibat Pembunuhan, Tapi Hanya Dimanfaatkan

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Senin 11 Maret 2019 19:12 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Okezone)
Share :

BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menemui Siti Aisyah setelah dunyatakan bebas oleh Mahkamah Malaysia dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam yang merupakan kakak tiri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

"Ya besok kita ketemu," singkat Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019).

Kepala Negara memaparkan bahwa proses pembebasan perempuan asal Serang, Banten itu merupakan buah dari kerja keras pemerintah dalam mengupayakan keadilan untuk warganya yang berada di luar negeri.

"Inikan proses panjang, pendekataan dari kedutaan, Kemenlu, dari Kemenkumham dan tentu saja kepedulian kita terhadap warga negara kita di luar negeri," paparnya.

Baca Juga: Siti Aisyah Pulang ke Indonesia, Keluarga Gelar Syukuran


Jokowi menilai, Siti bukan merupakan pembunuh Kim Jong-nam. Menurut dia, pemerintah tidak melihat adanya keterkaitan antara Siti dengan mata rantai operasi pembunuhan terhadap Kim Jong-nam tersebut.

"Ini proses panjang pendekatan panjang karena memang kita melihat dari jauh bahwa Siti ini bukan merupakan masuk dari jaringan itu, tapi memang di manfaatkan itu aja," katanya.

Sekadar diketahui, Siti Aisyah dan seorang warga negara Vietnam, Doan Thi Huong dituduh membunuh Kim Jong-nam, saudara tiri dari Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari 2017. Pihak berwenang mengatakan bahwa keduanya tertangkap kamera melumurkan cairan yang diduga sebagai racun berbahaya VX ke wajah Kim Jong-nam di ruang tunggu bandara.

Setelah proses panjang, Siti Aisyah akhirnya dinyatakan bebas oleh Jaksa Penuntut Malaysia. Dengan begitu, Siti Aisyah bebas dari hukuman mati setelah jaksa penuntut Malaysia mencabut tuntutannya.

Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Perhatikan Masa Depan Siti Aisyah Pasca-Bebas

(Edi Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya