Ia pun tertarik untuk mencari barang - barang kuno lantaran mendapatkan informasi dari saudaranya yang bekerja di proyek Tol Malang - Pandaan, akan penemuan benda kuno tersebut.
"Ya akhirnya ikut nyari sampai kerja sebagai mebel ini beberapa hari saya tinggal. Itu pertama kali nyari di sekitar pos jaga," lanjutnya.
Arifin juga mengisahkan dari beberapa penemuan banyak yang dijual ke kolektor atau pengepul benda kuno yang memang banyak datang ke Desa Sekarpuro.
"Banyak yang sudah dijual, bahkan ada yang nemu berlian juga kayaknya juga dijual. Jauh sebelum penemuan bangunan ini. Wong emas saya ini juga ditawar kolektor mau dibeli Rp 4 juta tapi saya tidak mau," terangnya.
Bahkan ia mendengar cerita ada pekerja proyek dan warga yang menjual hampir 40 kilogram koin - koin kuno bertuliskan huruf cina.