Dia berharap, masyarakat dapat secara aktif ikut mengawasi langsung tahapan pemilu yang sedang dikerjakan KPU dan Bawaslu, guna menghindarkan diri dari hasutan hoaks.
"Kami mendorong masyarakat agar tidak mudah memercayai isu-isu tersebut. Isu tersebut merupakan hoaks dan fitnah yang sengaja dilakukan sekelompok orang yang ingin berkuasa dengan menghalalkan segala cara demi meraih tujuannya," ujar Ace.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla, berharap upaya mendeligitimasi kerja KPU itu segera berhenti. Apalagi UU telah menyiapkan mekanisme bagi pihak-pihak yang tak puas dengan hasil pemilu.
"Ya sudah, paling (kalau ada protes) bawa ke MK," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, kemarin.
Bagi yang tidak puas dengan persiapan pemilu yang sudah dilakukan KPU saat ini, JK menyarankan untuk membawa masalah itu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ketimbang membangun persepsi negatif publik.