"Santri ini berasal dari Kasembon 51 orang, Kediri 106 orang, Lampung 50 orang, Ponorogo 42 orang, Jember 63 orang, Boyolali 45 orang, Sukoharjo, Karanganyar Jawa Tengah, Tuban, Blitar, Ngawi, Tulungagung, Surabaya, Jombang, Mojokerto, Nganjuk, Magelang dan Ngasem (Kediri), " lanjutnya.
(Baca Juga: Heboh Kiamat Sudah Dekat, MUI Bantah Ponpes Miftahu Falahil Mubtadiin Sebarkan Ajaran Sesat)
Di sisi lain pengasuh Ponpes Miftahu Fallahil Mubtadiin, KH. Muhammad Romli menerangkan di Ponpesnya ada program triwulan menjelang Ramadhan untuk mondok.
"Jadi program triwulan pengajian ini sudah berlangsung selama tiga tahun. Memang ada hadist yang menerangkan salah satu tanda kiamat kedatangan meteor di bulan Ramadhan. Jadi kita istilahnya mendekatkan diri, setelah bulan Ramadhan kalau terjadi apa-apa mereka ya pulang masing-masing," ucap dia.
(Fiddy Anggriawan )