Panti Pijiat Plus-Plus di Tangsel: Terapis Ganti Pakaian Sopan saat Dirazia

Hambali, Jurnalis
Jum'at 15 Maret 2019 00:02 WIB
Foto: Hambali/Okezone
Share :

Lebih lanjut dia pun mengaku, terkadang harus kucing-kucingan dengan petugas setempat. Manakala "tercium" akan ada razia atau pemeriksaan, biasanya pemilik memerintahkan semua terapis berganti mengenakan pakaian sopan dan membuka lebar kain penutup di kamar.

"Kucing-kucingan aja, biasanya ada yang ngabarin kalau mau ada pemeriksaan. Kalau saya pribadi memang belum punya sertifikat pijat, tapi kan saya paham juga teknik pijat harus bagaimana," kata dia.

Lanjut Ra, sebenarnya tak ada keharusan bagi terapis menawarkan tamu untuk pelayanan esek-esek. Namun karena tergiur penghasilan berlipat itulah, kebanyakan terapis berlomba menggoda para tamu menawarkan jasa plus-plus.

"Kalau kita dapat lebih, kan maminya juga kebagian. Jadi kebagian semua, enggak cuma terapisnya aja. Sudah rahasia umum, laki-laki yang ke tempat begini kebanyakan buat begituan saja, di tempat pijat yang lainnya juga sama, enggak semua memang," imbuhnya.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Judianto menyampaikan, tercatat hanya 31 panti pijat dan refleksi yang berizin di Kota Tangsel. Selebihnya bisa disebut sebagai panti pijat ilegal atau liar.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya