Cegah Investigasi Kejahatan Perang di Afghanistan, AS Cabut Visa Penyelidik ICC

Rahman Asmardika, Jurnalis
Sabtu 16 Maret 2019 11:24 WIB
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo. (Foto: Reuters)
Share :

Namun, ancaman Pompeo tampaknya tidak membuat ICC mundur. Melalui pernyataannya, pengadilan internasional untuk kejahatan perang pertama di dunia itu mengatakan bahwa mereka akan terus melanjutkan operasinya.

"Pengadilan ini adalah lembaga peradilan yang independen dan tidak memihak yang penting untuk memastikan pertanggungjawaban atas kejahatan paling berat menurut hukum internasional," kata pernyataan itu.

"ICC, sebagai pengadilan hukum, akan terus melakukan pekerjaan independennya, tidak terpengaruh, sesuai dengan mandatnya dan prinsip aturan main hukum yang menyeluruh."

Selain di Afghanistan, ICC juga berencana melakukan penyelidikan terhadap perilaku pasukan AS di beberapa tepat lainnya, termasuk di “lokasi hitam” yang tersebar di sejumlah lokasi di seluruh dunia. ICC juga telah diminta oleh Palestina untuk menyelidiki kasus kriminal yang dilakukan tentara Israel terhadap warga Palestina.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya