Sekira 40 Kilogram Sampah Plastik Ditemukan di Perut Seekor Paus yang Mati Kelaparan di Filipina

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 19 Maret 2019 12:51 WIB
Foto: AP.
Share :

MANILA – Seekor paus Cuvier berparuh jantan dilaporkan mati kelaparan dan mengalami dehidrasi pada Sabtu, sehari setelah ditemukan terdampar di pantai Compostella Valley, Filipina. Penemuan sejumlah besar plastik di perut paus itu memunculkan seruan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) agar pemerintah dan rakyat Filipina segera mengambil tindakan.

Diwartakan Sputnik, Selasa (19/3/2019), pejabat lokal dan nelayan berusaha melepaskan paus itu setelah menemukannya, tetapi Biro Perikanan dan Sumberdaya Perairan mengatakan mamalia yang sedang dalam keadaan lemah itu pada akhirnya kembali ke perairan dangkal dan terdampar.

Setelah mengambil bangkai makhluk itu dari pantai, Museum Kolektor D'Bone di Davao melakukan necropsy yang mengungkap fakta bahwa paus remaja sepanjang 4,7 meter itu telah menelan sekira 40 kilogram plastik dalam usianya yang singkat.

"Ini sangat menjijikkan dan memilukan," kata Direktur Museum Darrell Blatchley kepada AFP. "Kami telah melakukan necropsi pada 61 lumba-lumba dan paus dalam 10 tahun terakhir, dan ini adalah salah satu (jumlah sampah plastik) terbesar yang pernah kami lihat."

Direktur Biro Regional Fatma Idris mengatakan kepada AFP bahwa paus, tidak dapat berenang sendiri karena kelaparan dan kehabisan energi, berjuang dan memuntahkan darah selama jam-jam terakhir hidupnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya