Sebelumnya, Jokowi meminta tak ada ego sektoral dalam pengintegrasian transportasi massal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Ia menyatakan bahwa integrasi sistem transportasi antara pemda harus segera dilaksanakan guna menekan angka kemacetan di Ibu Kota.
"Sehingga perlu segera diselesaikan dan tidak ada lagi yang namanya ego sektoral lagi, ego kementerian, ego daerah. Saya kira semuanya yang ada adalah kepentingan nasional," kata Jokowi.
Kepala Negara memaparkan bahwa dampak kemacetan yang terjadi di Jabodetabek telah menimbulkan kerugian yang sangat besar selama berpuluh tahun.
Ia menyebut berdasarkan kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) negara mengalami kerugian sekitar Rp65 triliun per tahun akibat kemacetan.