Bahkan, Kiai Ma'ruf juga menyesali adanya berita bohong soal perizinan zina jika mereka terpilih.
"Itu bohong. Sekarang presidennya siapa? Pak Jokowi. Apa Kementerian Agama dihilangkan? Apa azan dilarang?" tanya Kiai Ma'ruf yang dijawab tidak oleh para pendukung.
(Baca Juga: Ma'ruf Amin Minta Santri Madura Pegang Tiga Prinsip)
Mantan Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) ini juga menampik isu dirinya akan menjadi alat saat mendampingi Jokowi. Kiai Ma'ruf memastikan bahwa dirinya bukan alat.
"Saya ketua rais aam PBNU, ketua umum MUI, masak mau diperalat," tegas Kiai Ma'ruf.
(Fiddy Anggriawan )