Dia mengatakan, Ketua Senat Kazakh, Kassym-Jomart Tokayev yang berusia 65 tahun, akan mengambil alih kepemimpinan sepanjang sisa mandatnya. Pemilihan presiden dijadwalkan digelar pada Maret tahun depan.
Selain posisi di negaranya, Nazarbayev akan tetap menjadi pimpinan Partai Nur Otan yang berkuasa.
"Saya tetap bersama Anda, kebutuhan negara dan rakyat akan tetap menjadi perhatian saya," katanya sebagaimana dikutip AFP, Rabu (20/3/2019).
Nazarbayev mulai menjabat pada tahun 1990 dan setelah kematian Presiden Uzbekistan Islam Karimov pada 2016, dia menjadi pemimpin regional terakhir yang berkuasa sejak sebelum keruntuhan USSR pada 1991.
Sebelum mengumumkan pengunduran dirinya, Nazarbayev telah berbicara dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang merupakan sekutu lamanya. Keduanya setuju untuk tetap menjalin kontak secara rutin setelah pengunduran diri Nazerbayev.