JAKARTA - Elektabilitas Partai Perindo terus meroket tajam menjelang Pemilu 2019. Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago menyebut Perindo adalah partai baru yang memiliki potensi tinggi menembus batas ambang parlemen dalam pemilu nanti.
"Dari beberapa partai baru yang ikut meramaikan kontestasi elektoral Pilpres 2019, Perindo adalah partai baru yang paling potensial menembus ambang batas parliamentary threshold, tingkat probabilitas masih cukup tinggi," ujar Pangi saat berbincang dengan Okezone di Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Berdasarkan data yang diperolehnya dari lembaga survei Voxpol Center, Partai Perindo memperoleh elektabilitas sebesar 3,5 persen. Perolehan angka tersebut meningkat signifikan dan meninggalkan beberapa partai baru lainnya semacam PSI, Partai Berkarya, PKPI dan Partai Garuda.
"Elektabilitas Perindo memperoleh angka sebesar 3,5 persen, disusul Hanura sebesar 1,1 persen, selanjutnya PBB sebesar 0,8 persen, disusul partai Berkarya sebesar 0,7 persen," tuturnya.
"Kemudian PSI sebesar 0,5 persen, kemudian posisi dua terakhir yaitu PKPI sebesar 0,4 persen dan posisi elektabilitas paling bawah ditempati Partai Garuda dengan perolehan tingkat elektabilitas partai sebesar 0,3 persen," katanya lagi.
Meski punya elektabilitas tinggi di antara partai-partai baru lainnya, dirinya tetap mengimbau kepada para kader Perindo untuk terus konsisten bergerak ke lapangan agar bisa segera melewati ambang batas untuk lolos ke Senayan.
"Namun efektivitas mesin Partai Perindo harus terus tumbuh secara merata, tetap masih punya kans. Sedikit lagi bisa berpeluang melewati jebakan ambang batas parlemen karena sudah mulai mendekati angka range margin of error," ujar Pangi.
Seperti diwartakan, Presiden Jokowi sempat menyebutkan bahwa elektabilitas Partai Perindo terus menanjak. Bahkan, berdasarkan data yang dimilikinya, elektabilitas partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu sudah menembus angka 4,7 persen.
(Rizka Diputra)