Sesuai amanat UUD 1945, negeri ini yang berdaulat adalah rakyat. Saat proklamasi kemerdekaan, Soekarno dan Hatta juga menandatangani naskah kemerdekaan atas nama bangsa indonesia.
“Oleh karena itu, pemilu harus sukses, kalau tidak aman maka tidak sukses. Sukses berarti harus ada kesinambungan memilih pemimpin yang benar-benar baik, maka pemilu menjadi sangat penting," ujarnya.
"Banyak yang masih keliru pemahamanannya, pemilu bukan diadu pemimpin tapi dipilih, berhadapan dengan rakyat, menampilkan kehebatannya baru rakyat milih yang terbaik, yang punya kompetensi, pengalaman, mampu sebagai nakhoda Indonesia menuju pulau harapan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan perbedaan pandangan dan pilihan berpolitik menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat Kota Depok, karena itu adalah akar sejarah kelahiran Kota Depok. Sehingga perbedaan tidak harus dibayar dengan perpecahan.
“Kedewasaan, kematangan, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya persatuan dan kesatuan di atas perbedaan telah menjadikan Depok sebagai salah satu kota yang aman dalam pelaksanaan pesta demokrasi," ujarnya.
(Baca Juga : Pimpin Apel Gabungan, Wiranto: Pemilu Serentak 2019 Akan Jadi Tonggak Sejarah)
Menurutnya, Pemkot Depok bersama seluruh pemangku kepentingan memiliki komitmen tinggi dalam menjaga kerukunan kehidupan berbangsa dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu sebagai pemilu yang aman, damai dan bermartabat.
"Dari pengalaman, kami pesta demokrasi di Depok semua berjalan aman, lancar, kondusif dan ini kami syukuri sebagai masyarakat Kota Depok," ujarnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)