Pria Rusia Ditangkap di Bali karena Coba Selundupkan Bayi Orangutan

ABC News, Jurnalis
Senin 25 Maret 2019 04:11 WIB
Bayi Orangutan Berusia 2 Tahun Keluar dari Kandang Setelah Dibius di Bali (foto: Nyoman Hendra Wibowo via Reuters)
Share :

Atas perbuatannya ini, Zhestkov terancam hukuman penjara dan denda ribuan dolar. Satwa Orangutan, merupakan di antara primata yang paling cerdas dan dianggap terancam punah. Jumlah mereka di alam liar terus menurun karena perusakan habitat, perdagangan hewan peliharaan ilegal dan pemburu liar.

Pekan lalu, seorang ibu orangutan ditemukan dalam kondisi kritis di pulau Sumatera Indonesia, setelah ditembak dengan 74 pelet senapan angin, termasuk di kedua matanya. Bayinya yang berusia sebulan, yang kekurangan gizi parah saat ditemukan, tidak selamat.

(Baca Juga: Petugas Evakuasi 2 Orangutan yang Nyasar di Kebun Sawit) 

Awal bulan ini, pengadilan Indonesia menolak gugatan yang bertujuan menghentikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru, yang sedang dibangun oleh konsorsium China di jantung hutan hujan Sumatera, yang merupakan rumah bagi spesies orangutan yang paling terancam di dunia.

Orangutan Tapanuli, yang hanya ditemukan di hutan hujan Batang Toru pada 2017, diyakini berjumlah hanya 800 ekor.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya