JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti menyebutkan kampanye terbuka yang dilakukan para paslon capres dan cawapres hanya menyolidkan pemilih, dan tidak berpengaruh pada perolehan suara.
"Ketika mereka bertemu dengan tokoh yang mereka idolakan, itu akan meyakinkan pilihan mereka," kata Ray usai diskusi di Gambir, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019).
Ray menambahkan, jika merujuk pada survei Litbang Kompas yang sempat jadi bahan obrolan kedua kini yang menyebutkan soliditas pemilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berada di angka 87-88 persen hal itu dianggap tingkat soliditas pemilih sudah tinggi di masing-masing kubu.
"Peluang pasangan calon menambah suara saat ini, hanyalah dengan meraup undecided voters," ucapnya.
Adapun untuk menarik pemilih mengambang atau undecided voters, kedua kubu harus berlomba-lomba bersaing menawarkan narasi kebaruan atau terus mempromosikan arah perubahan kebijakan.