Kronologi Dosen Bunuh PNS UNM Makassar, Berawal dari Cekcok di Mobil

Herman Amiruddin, Jurnalis
Senin 25 Maret 2019 13:23 WIB
Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitongan. (Foto: Herman A/Okezone)
Share :

"Sehingga disimpulkan pelaku mengalami luka setidaknya pada bagian tangan. Pelaku dan teman-teman kantor korban ke RS Bhayangkara untuk lihat jenazah korban. Pelaku bertemu penyidik dan luka pada tangan pelaku menjadi indikator awal penyidik menginterogasi pelaku, saat itu masih mengelak seolah luka pada tangan pelaku adalah luka lama. Pelaku selanjutnya diinterogasi mendalam oleh penyidik Polres Gowa," kata Shinto.

Sementara hasil autopsi penyidik Polres Gowa menemukam tanda kekerasan benda tumpul pada kepala bagian tengah belakang korban. Selain itu korban juga mengalami patah tulang leher yang akibatkan terhambatnya saluran pernapasan. Juga ada luka tekan dan memar pada pipi kiri, serta memar pada paha kanan.

“Jadi motif emosi sesaat yang dilampiaskan pelaku secara tidak terkontrol akibat ketersinggungan pelaku pada korban," imbuh Shinto.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya