Kecewa dengan Masyarakat Internasional
Pejabat Kurdi, Abdul Karim Omar, mengatakan kepada wartawan BBC Aleem Maqbool bahwa dirinya sangat kecewa dengan dunia internasional karena merasa seolah dibiarkan menangani para petempur ISIS. Abdul Karim mengatakan pihaknya kewalahan menampung para milisi yang ditahan ini.
Dia mengaku sangat kecewa atas langkah sejumlah negara yang mencabut kewarganegaraan warga yang bergabung dengan ISIS. "Kurdi telah sangat menderita selama ini berada di bawah ISIS dan juga melawan kelompok militan itu."
Abdul Karim memperingatkan, "Membiarkan anggota ISIS di kawasan yang tak stabil di bawah pemerintahan yang tak mampu mengangani akan menimbulkan masalah.
BBC Indonesia berusaha mengontak Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI di Damaskus untuk menanyakan langkah penanganan WNI yang bergabung dengan ISIS, namun belum mendapat jawaban.
PBB mengatakan lebih dari 40.000 petempur asing dari 110 negara kemungkinan bertolak ke Suriah dan Irak untuk bergabung dengan ISIS.
Amerika Serikat menyerukan direpatriasikannya ratusan pria, perempuan, dan anak-anak yang ditahan di medan perang. Namun, banyak negara yang ragu-ragu menerima mereka kembali.
Sejumlah pihak juga mengkritik langkah Amerika yang juga menolak kembalinya salah seorang warga dari Alabama yang bergabung dengan ISIS.
(Hantoro)