JAKARTA – Bowo Sidik Pangarso diberhentikan dari jabatan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Tengah I DPP Partai Golkar usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait kasus dugaan suap distribusi pupuk.
Jabatan yang sebelumnya diduduki Bowo Sidik kini diambil alih sementara oleh Nusron Wahid yang juga Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Jawa dan Kalimantan DPP Golkar.
Pergantian itu atas persetujuan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Dia memanggil Nusron Wahid untuk mengambil alih posisi Bowo Sidik yang diberhentikan dan dicopot dari anggota DPR RI pasca-kena OTT.
"Tadi malam beliau (Nusron Wahid) dipanggil Ketum (Golkar) dan diberi arahan untuk sementara jabatan Korbid Jateng I diambil alih Pak Nusron," kata Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus dalam konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (28/3/2019) sore.
Nusron Wahid (Okezone)
Lodewijk berharap langkah antisipatif ini dapat menetralisasi situasi sehingga kerja pemenangan Pemilu 2019 Partai Golkar tidak terganggu terkait kasus Bowo Sidik.
Menurutnya kasus yang membelit Bowo Sidik merupakan persoalan pribadi dan tidak berkaitan dengan partai.