"Perubahan dukungan pemilih dan perolehan suara partai terutama di partai menengah dan kecil, diperkirakan masih mungkin terjadi. Hal tersebut dipengaruhi karena masih cukup tingginya responden yang merahasiakan pilihan saat survei dilakukan," tutur Arya.
(Baca Juga : Survei CSIS: Jokowi-Ma'ruf 51,4%, Prabowo-Sandi 33,3%)
Survei CSIS dilakukan pada 15 sampai 22 Maret 2019 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Penarikan sample dilakukan secara acak menggunakan metode multistage random sampling. Survei ini melibatkan 1.960 responden dengan margin of error kurang lebih 2,21 persen.
(Baca Juga : Nasib para Warga Adat di Pemilu 2019, dari Buta Huruf hingga Tak Ada KTP)
(Erha Aprili Ramadhoni)