"Ketiganya mengklaim mereka dipukul dan ditampar, serta gaji dan paspor mereka ditahan," katanya.
Baca: Joget Telanjang, Transgender Hebohkan Jalanan Malaysia
Para korban melarikan diri dengan cara memanjat pagar rumah majikan mereka.
Polisi menjelaskan berdasarkan hasil investigasi dua paspor para korban dipegang oleh sekretaris tersangka.
"Pemeriksaan medis pada korban tidak menunjukkan tanda-tanda cedera fisik. Pemeriksaan yang sama juga tidak menunjukkan tanda-tanda pelecehan seksual atau mental pada korban," kata polisi.
Saat ini korban berada di rumah perlindungan setelah perintah perlindungan sementara diberikan oleh pengadilan.
(Rachmat Fahzry)