MANHATTAN - Anna Sorokin alias Anna Delvey melakukan perjalanan bersama sejumlah selebriti dan memberikan tip 100 dolaran, sehingga banyak orang percaya bahwa ia sungguh-sungguh seorang ahli waris Jerman sebagaimana yang disampaikannya.
Tetapi jaksa penuntut umum mengatakan di balik kehidupan jet-set yang mahal itu, ia adalah seorang perempuan yang suka menipu teman-temannya, pihak bank dan hotel demi merasakan kehidupan kelas atas.
Sorokin, yang berusia 28 tahun, tinggal di ruang-ruang hotel yang sangat mewah di kota New York yang sebenarnya tidak mampu dibayarnya.
Ia juga berjanji pada seorang teman untuk menanggung seluruh biaya perjalanan ke Maroko, tetapi kemudian malah menjebaknya dengan tagihan sebesar USD62.000 atau setara Rp884 juta.
Ia juga menyampaikan laporan palsu untuk mendapat pinjaman sebesar 22 juta dolar. Semua tuduhan ini dipaparkan dengan gamblang oleh kantor Kejaksaan Distrik Manhattan.
Sosok yang pernah menjadi kesayangan Big Apple, julukan bagi kota New York, dihadirkan ke pengadilan atas tuduhan pencurian besar-besaran dan penipuan yang dilakukannya terhadap sejumlah orang dan bisnis dalam pengembaraan selama 10 bulan yang bernilai USD275 ribu setara Rp3 miliar, mulai Midwest hingga Marrakesh, sebelum berakhir di sel penjara di Rikers Island.