"Ibunya mencintai Naufal, tapi Allah lebih mencintainya. Panggilan pulang ke Rahmatullah yang ia songsong. Ia pulang ke ibunya. Tapi ibunya di rumah hanya bisa menyambut anaknya sebagai jenazah," jelas Anies.
(Baca juga: Gubernur Anies Buka Indonesia Content Creator Summit 2019 di Ancol)
Anies yang takziah ke rumah duka melihat wajah sedih terlihat di warga orang-orang kampung itu. Ibunda korban tampak tabah, ayahnya juga. Ia mengatakan, terlihat ada duka, tapi ada juga iman. Saat kafan dibuka, wajah Naufal jernih ada senyum, insya Allah penanda husnulkhatimah.
"Untuk semua pengguna jalan. Kurangi kecepatan bila melihat ada petugas bekerja di jalan raya. Seragam mereka berwarna terang, dan jadi bercahaya bila terkena lampu di saat gelap. Ingat, setiap petugas itu punya ibu, ayah, anak, istri, suami, dan keluarga. Bantu pastikan mereka yang bekerja untuk kita semua ini bisa pulang ke rumah dengan selamat," tulis Anies. (HAN)
(Edi Hidayat)