Prabowo Dinilai Perlu Memahami Pertahanan dan Keamanan Jaman Now

Fakhri Rezy, Jurnalis
Minggu 31 Maret 2019 15:44 WIB
Jokowi dan Prabowo saat debat keempat (Foto: Okezone)
Share :

Ditanyakan soal makna penyataan Capres Nomor 02 Prabowo Subiayanto bahwa dirinya adalah lebih TNI dari TNI, Saurip Kadi menyilahkan bertanya langsung kepada Prabowo.

"Tapi yang saya ketahui pak PS adalah Perwira Tinggi TNI yang dipecat dari dinas aktif, karena berinisiatif melakukan penculikan sejumlah aktifis, sebagaimana diakui sendiri di depan sidang DKP," imbuhya.

 Baca juga: Perempuan Bravo 5: Jokowi Lebih Konkret dalam Upaya Mempertahankan Kedaulatan Bangsa

Setelah ikatan dinasnya selesai, berakhirnya dinas militer di negara manapun hanya ada 3 alasan, yaitu pertama karena atas pemintaan sendiri untuk pensiun dini, kedua karena diberhentikan dengan hormat akibat sakit atau cacat sehingga tidak lagi mampu menjalankan tugas-tugas kemiliteran dan yang ketiga karena pensiun sesuai batas umur yang diatur oleh Undang-Undang. Di luar ketiga alasan tersebut adalah karena dipecat.

"Karena pak PS adalah perwira tinggi bintang tiga dan lagi menantu pak Harto, ya saru kalau digunakan istilah dipecat, maka dihadapkan pada kondisi riil saat itu, penggunaan istilah diberhentikan sungguh sangat bijak," tandasnya.

Terhadap pertanyaan, kwalitas jawaban bidang pertahanan oleh capres nomor urut 01 Jokowi, Saurip Kadi mengajak bangsa ini sepatutnya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena mempunyai Presiden yang paham tentang tentara dalam negara demokrasi dimana senjatanya wajib menghadap keluar.

Dan karenanya gelar TNI yang saat ini adalah warisan Belanda yabg dilanjutkan Orba, maka kedepan harus ditata ulang agar bisa meng "cover" seluruh wilayah pertahanan NKRI, untuk melumpuhkan musuh sebelum masuk maupun yang sudah terlanjur masuk masuk ke dalam wilayah NKRI.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya