Ditilang Polisi, Pria Ini Perlihatkan SIM yang Dibuat dengan Tulisan Tangan

LIUZHOU - Seorang polisi lalu lintas di selatan China kebingungan saat menilang seorang pengendara sepeda yang kemudian menunjukkan tanda pengenal dan surat izin mengemudi (SIM) yang ditulis dengan tangan.

Kantor polisi Kota Liuzhou, Provinsi Guangxi mengatakan, pengendara motor yang diketahui bermarga Qin itu, mengklaim bahwa dia memiliki SIM yang sah ketika ia dihentikan pada pemeriksaan lalu lintas rutin.

Tetapi SIM yang ditunjukkan ternyata hanyalah selembar kertas yang ditulisi nama pria berusia 47 tahun itu beserta dengan tanggal lahir, model motor, nomor plat, dan detail lainnya. Agar menyerupai SIM asli, dia menempelkan foto dirinya dengan menggunakan lem dan menempatkan kertas itu dalam sebuah dompet kulit.

"Selama bertahun-tahun menjadi polisi lalu lintas, ini adalah pertama kalinya saya melihat jenis SIM ini - sangat lucu," kata seorang polisi di akun media sosial kepolisian sebagaimana dilansir South China Morning Post, Senin (1/4/2019). Dia mengatakan tanda pengenal dan SIM palsu adalah suatu hal yang umum ditemukan.

Qin mengatakan dia membuat "SIM" tetapi tidak memiliki izin pemerintah untuk mengendarai sepeda motor, demikian kata polisi.

Kepada Liuzhou Evening News pria itu mengatakan bahwa dia terlalu malas untuk belajar mengemudi dengan benar dan tidak ingin menghabiskan uang untuk kursus, jadi dia memutuskan untuk membuat SIM palsu. Dia telah mengemudi dengan dokumen palsu itu selama berbulan-bulan tanpa kesulitan.

"Biasanya baik-baik saja. Saya tidak mengira polisi lalu lintas akan menganggapnya begitu serius kali ini," kata pria itu.

Pihak berwenang memberinya denda sebesar 300 yuan (sekira Rp635 ribu) dan menahan Qin selama 15 hari. Mereka juga menyita kendaraannya karena pendaftarannya telah berakhir.

Insiden itu menjadi viral di situs media sosial Weibo dan membuat Qin jadi terkenal. Beberapa warganet mengagumi kecerdikannya.

(Rahman Asmardika)